Sunday, April 10, 2011

Arema Persoalkan Putusan FIFA


Arema dan Aremania menolak Komite Normalisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sinyalemen itu, ditunjukkan langsung sebelum laga Indonesia Super League (ISL) musim ini saat Arema menjamu Persija Jakarta, Minggu (10/4/2011) malam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Beberapa menit jelang kick off babak pertama dimulai, spanduk putih bertuliskan penolakan terhadap Normalisasi PSSI, diusung tiga suporter Aremania. Pada tulisan berdasar kain putih tersebut, juga mempertanyakan posisi Siti Nurjanah yang masuk komisi normalisasi dengan mengatasnamakan Arema.

"Terkait posisi Siti Nurjanah di komisis normalisasi, Arema dan Aremania dengan tegas menolak," ungkap Ketua Panpel Arema, Abriadi Muharra.

Menurut Abriadi dalam konfrensi persnya seusai pertandingan berakhir dengan skor 2-1 atas kemenangan tuan rumah Arema, keberadaan Siti Nurjanah yang masuk Komisi Normalisasi PSSI, bukanlah representasi serta tidak mewakili Tim Arema maupun Aremania.

Pasalnya, secara person, Siti Nurjanah sudah tidak lagi masuk jajaran manajemen Arema. Mengingat, sejak Oktober 2010 sampai dirinya menjabat, Siti Nurjanah tidak pernah berkomunikasi dengan manajemen Arema saat ini.

"Kami sudah tidak pernah kontak lagi sejak Oktober 2010 dengan Siti Nurjanah. Kalau kemudian dia masuk Komisi Normalisasi PSSI mewakili Arema, jelas kami mempertanyakan legalitasnya," papar Abriadi.

Ditegaskan dia, sampai hari ini, manajemen Arema belum mendapatkan surat resmi baik dari FIFA ataupun PSSI tentang posisi Siti Nurjanah dalam jajaran Normalisasi PSSI. Kalau memang dirinya masuk komisi itu, paling tidak ada surat resmi dari PSSI pada Arema. Nah, kalau kemudian tidak ada pemberitahuan apapun terkait posisi dia saat ini, dalam waktu dekat manajemen Arema akan melakukan evaluasi.

"Siti Nurjanah itu mewakili siapa? Inilah yang akan kita permasalahkan. Dia sudah tidak masuk manajemen Arema sejak tahun lalu. Pastinya, akan kita lakukan evaluasi mengenai masalah ini," tutur Abriadi. [yog/but]

No comments:

Post a Comment