Sunday, April 10, 2011

Arema vs Persija = 2-1 , Singo atasi Macan




Pasukan Arema Indonesia berhasil menundukkan Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (10/4/2011) malam. Gol diciptakan oleh Roman Chamelo dan Sunarto. Balasan Persija tercipta oleh Bambang Pamungkas.

Gol pertama anak asuh Miroslav Janu tercipta saat pertandingan baru berjalan empat menit. Wasit asal Malaysia Nagor Amir menunjuk titik putih saat penyerang Arema, Yongki dijatuhkan devender tangguh Preciouse.

Roman sempat mengulangi jalannya tendangan penalti. Akhirnya, dengan tenang, sontekan mendatar kaki kirinya, berhasil mengecoh penjaga gawang Persija yang dikawal Jendri Pitoy.

Unggul satu nol, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan makin menggebu-gebu untuk menambah gol. Lewat umpan taktis dan sontekan keras Syukur dari sayap kanan, bola sempat disambar Sunarto menit 9 dan merubah skor menjadi dua nol untuk tuan rumah Arema.

Tertinggal 2-0, Persija mencoba menaikan tempo permainan. Aksi individu Grek Nwokolo dari tengah lapangan menuju jantung pertahanan Arema, nyaris memperkecil keadaan di menit 21. Sayangnya, umpan Grek gagal dimanfaatkan Aliyudin yang terlambat menyambar bola manis tersebut.

Sampai menit 34, jual beli serangan terus dilakukan kedua kesebelasan. Hujan deras yang turun sejak sore, tetap membuat dua tim yang bertanding tak mengendurkan jalannya permainan. Meski Persija kerap melakukan serangan lewat dua pemain sayapnya, benteng pertahanan Arema yang dikawal Roman Golan, terasa sulit untuk ditembus Aliyudin dan Agu Casmir.

Menyisahkan 5 menit babak pertama, wasit asal Malaysia terpaksa mengeluarkan 3 kartu kuning untuk pemain Arema dan satu kartu kuning bagi Persija. Kerasnya tensi pertandingan, membuat aliran bola mulai terhambat genangan air akibat hujan deras.

Hingga turun minum berlangsung, Arema unggul sementara dari tamunya Macan Kemayoran 2-0.

Babak 2

Memasuki babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan, mulai tampil menekan. Berharap bisa mencuri gol cepat. Hasilnya, tandukan Aliyudin nyaris memperkecil kedudukan sebelum penjaga gawang Kurnia Meiga, berhasil menepis bola.

The Goalgetter Persija, Bambang Pamungkas akhirnya dimasukan menggantikan Aliyudin di menit 51. Untuk menambah daya gedor, Rahmad Darmawan juga memainkan Oliver Makor dengan menarik keluar Syamsul Chaerudin.

Hasilnya, Macan Kemayoran mulai berani tampil lebih ke depan. Tuan rumah terpaksa harus bermain sepuluh orang manakala si joker Sunarto, diusir wasit dari tengah lapangan. Tindakan kurang terpuji pemain bernomor punggung 15 itu, menerima kartu kuning kedua tatkala menahan laju bola dengan tangan di menit 53.

Unggul jumlah pemain coba dimaksimalkan anak-anak Persija. Namun begitu, perlawanan tuan rumah yang pantang menyerah membuat kesulitan Bambang Pamungkas untuk memperkecil kedudukan.

Arema bahkan nyaris menambah gol lagi lewat sontekan M Ridhuan menit 57. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi gawang Jendri Pitoy.

Lagi-lagi Arema mengancam pertahanan Macan Kemayoran. Beruntung, Roman yang sudah berdiri offside menit 64 urung menceploskan si kulit bundar.

Guna memantapkan posisi kemenangan, Janu akhirnya menyuntikan amunisi barunya Juan Revi dimenit 68. Revi menggantikan si pencetak gol pertama, Roman Chamelo.

Hasilnya, semangat juang Singo Edan nyaris membuat tim tamu dipermalukan lewat tendakan keras Waluyo menit 71. Tembakan pemain belakang dari bola setpiece luar kotak penalti masih bisa ditepis Jendri Pitoy.

Keasyikan menyerang membuat jantung pertahanan Arema nyaris terbongkar. Bambang Pamungkas, yang berhasil mengecoh pemain belakang Arema, tendanganya masih terlalu lemah akibat lapangan cukup licin.

Hingga menit 78, unggul jumlah pemain belum bisa dimaksimalkan tim tamu, Persija Jakarta. Sebaliknya, Singo Edan tetap bermain konsisten seperti tak menghiraukan jika satu pemainnya, harus out akibat kartu merah.

Arsitek Singo Edan, Miroslav Janu akhirnya memasukan Dendi Santoso menit 80 mengagantikan Yongki yang mulai menurun staminanya. Hasilnya, Dendi nyaris membuat seisi stadion bersorak. Sundulannya dari bola pojok masih bisa ditepis Jendri.

Akhirnya, Bambang Pamungkas benar-benar menunjukan kelasnya. Sundulan kepalanya di menit 86 memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, Arema unggul atas Macan Kemayoran 2-1. [yog/but]

No comments:

Post a Comment