Saturday, April 9, 2011

Arema vs Persija : Singo Tidak Ingin Dipersibkan



Aroma balas dendam tampakya bakal tercium saat Arema menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, malam ini mulai pukul 19.00 WIB (live ANTV). Kekalahan Arema 1-2 atas Persija pada putaran pertama lalu, jadi pemicunya.
Singo Edan sebagai tuan rumah, kini ganti ingin menerkam tim berjuluk Macan Kemayoran itu. Semangat revans pun diusung tim asuhan Miroslav Janu yang bakal diuntungkan saat bermain di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Apalagi Arema butuh poin sempurna demi memperbaiki posisinya di klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League 2010/2011. Khususnya setelah Arema tercecer diperingkat lima dengan 31 poin, terpaut 13 poin dengan Persipura di puncak.
‘’Saya tidak lihat klasemen, yang penting besok (malam ini, Red.) mau main bagus dan kita coba maksimal. Kita tidak pusing posisi. Kita coba maksimum, baru nanti lihat hasil (klasemen),’’ ungkap Miro .
’’Semua pemain siap dan akan coba maksimal. Pada putaran pertama lalu kita kalah 1-2 di Jakarta. Sekarang kita mau menang disini (stadion Kanjuruhan, Red.),’’ sambung pelatih asal Republik Ceko ini saat ditemui usai latihan di stadion Kanjuruhan, kemarin sore.
Sekedar diketahui, dari 10 laga away Arema, tim kebangaan Aremania ini baru empat kali menelan kekalahan. Salah satu kekalahan itu adalah saat Arema menghadapi Persija di Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 Januari lalu.
Menurut Miro, kala itu Arema sebenarnya bermain bagus dan berpeluang minimal raih hasil imbang. Namun dengan dua kali kesalahan di lini belakang saat hilang konsentrasi, hasil buruk itu pun harus diterima Arema.
Untuk itu, pada putaran kedua ini, Arema bertekad tak mau kehilangan poin di kandang Singa. Miro mengaku seluruh pemainnya siap tampil, minus dua pemain asing, Esteban Gullien yang cedera dan Noh Alam Shah akumulasi kartu kuning.
’’Semua pemain dalam kondisi fit, hanya Esteban yang cedera dan Alam Shah akumulasi, tidak bisa main. Tidak apa-apa, kita tetap main 11 lawan 11. Kita ganti dengan pemain yang lain dan semua pemain siap,’’ yakin Miro.
’’Kita punya 26 pemain lainnya yang semua siap. Kita ada taktik, Persija juga ada taktik, sama-sama ada taktik. Kita mau main ofensif (menyerang), lihat lawan besok (malam ini, Red.). Mereka akan pakai taktik seperti apa,’’ lanjut mantan pelatih Slavia Praha ini.
Miro pun mengaku sudah mempelajari gaya permainan Persija. Itu setelah melihat rekaman pertandingan Persija saat menang 3-2 di kandang Persib beberapa waktu lalu. Miro pun telah menyaksikan rekaman tersebut bersama pemainnya, kemarin siang.
’’Kita sudah lihat rekaman pertandingan Persija saat lawan Persib. Saya lihat Persija main bagus, tapi lini belakang Persib memang tidak bagus,’’ terang Miro mengaku mewaspadai salah satu striker lokal Persija, Bambang Pamungkas (BP).
Striker senior yang juga pemain Timnas Indonesia ini dianggap sebagai salah satu pemain kunci di Persija. Meski menurut Miro, tim asuhan Rahmad Dharmawan ini memiliki sederet pemain depan lainnya yang juga cukup berbahaya.
’’Sejak dulu BP harus diwaspadai, kalau dia main inti, tapi Persija juga ada Agu Casmir, ada juga Greg dan pemain yang lain. Persija punya banyak pilihan di depan, lihat komposisi mereka, bisa 4-4-2 atau 4-2-3-1, lihat besok,’’ pungkas Miro.
Sementara tim lawan, justru memiliki semangat berbeda untuk menghadapi Arema. Salah satunya adalah menjadikan Arema sebagai Persib. Tim yang dikalahkan 3-1 di Bandung.
’’Ya, untuk bisa dapat poin, kita harus bisa mengembalikan perfoma dan motivasi pemain, seperti saat kita lawan Persib,’’ ungkap Rahmad Dharmawan.
’’Saat itu pemain bisa melakukan improvisasi dan tampil dengan motivasi tinggi. Performa pemain bagus, dan pemain tidak keluar dari skema main yang kita harapkan,’’ sambung pelatih yang akrab disapa RD ini.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, diperkirakan RD bakal kembali menerapkan skema yang sama seperti saat menaklukkan Persib. Kemungkinan mantan pelatih Sriwijaya FC ini bakal lebih memperkuat lini tengah dengan pola 4-2-3-1.
Sepintas, Bambang Pamungkas lebih banyak mendapat menu latihan teknik, baik passing maupun kontrol bola. Selebihnya pemain Persija diasah untuk finishing lewat bola-bola crossing dan shooting langsung ke gawang.
RD tampaknya tak terlalu focus untuk menata pertahanannya, sekalipun bermain di luar kandang. Namun demikian, pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC raih double winner ini mengaku mewaspadai semua pemain Arema.
’’Arema masih sebagai tim yang kandidat juara lagi, karena masih banyak pertandingan yang tersisa. Apalagi Arema masih banyak laga home. Arema masih ada sekitar enam laga home lagi,’’ yakin RD.
’’Tim Arema punya mental yang bagus, dan mereka amemiliki motivasi yang bagus, apalagi saat bermain di kandangnya, jadi Arema memang tim yang bagus. Ya, semua pemain Arema itu bagus, dan harus diwaspadai,’’ lanjutnya.
Beberapa nama penyerang Arema yang disebut RD cukup berbahaya diantaranya Yongki Ariwibowo, Ridhuan, Musafri, Amirudin dan Chmelo Roman. Namun pelatih asal Lampung ini tampaknya tak akan memberi pengawal khusus. (bua/avi)

No comments:

Post a Comment