Monday, April 11, 2011

Daniel Evaluasi Peran Matsunaga Shohei di Persib


Pelatih Persib Daniel Roekito langsung mengevaluasi tim menjelang laga kandang lawan Persisam di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011), termasuk peran Matsunaga Shohei.

Daniel masih menganggap pola baru 4-4-2 yang diterapkan kepada anak asuhannya memiliki kekurangan. Di antaranya yang paling kentara adalah, zona marking. Lini tengah, kurang rapat sehingga selalu menyisakan ruang kosong yang selalu dimanfaatkan lawannya.

"Saya sudah dapat laporan dari Robby (Asisten pelatih Robby Darwis) dan Eka (Kapten tim Eka Ramdani) soal kekurangan dari pertandingan kemarin lawan Bontang FC (Sabtu 9 April 2011)," kata Daniel kepada wartawan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011).

Pelatih yang baru melepas duka setelah ibundanya meninggal dunia ini menjelaskan, persoalan zona sangat terlihat di babak kedua saat laga yang berujung kemenangan tekak 3-0 Maung Bandung atas Bontang FC.

"Kelemahan babak kedua zona terlalu lebar, sehingga tengah selalu membuka ruang kosong. Ternyata setelah saya benahi persoalannya hanya komunikasi saja. Saya suruh bicara Maman dengan Abanda, kemudian Gilang sama Matsunaga," beber pelatih asal Rembang ini.

Daniel mengatakan, kelemahan Persib lagi-lagi faktor komunikasi. Kelemahan selalu terjadi di sayap kanan, yaitu posisi Matsunaga dan Gilang. Komunikasi mereka terputus, sehingga selalu membuka ruang bagi tim lawan untuk membangun serangan.

"Matsunaga hanya memiliki skill dan teknik mengolah bola yang baik, tapi dia tidak bisa merebut bola dan melakukan pertahanan. Saya sudah benahi itu, mudah-mudahan bisa semakin baik," jelas Daniel. [gin]

No comments:

Post a Comment