Friday, April 8, 2011

Joko Driyono : Nurdin Masih Punya Peluang


Kemarin Komite Normalisasi (KN) kembali mengadakan pertemuan di kantor PSSI. Tapi lagi-lagi pertemuan ini hanya diikuti empat anggota. Yaitu Joko Driyono ) CEO PT Liga Indonesia), Siti Nurzanah ( Arema Indonesia), Dityo Promono (PSPS Pekanbaru), dan Satim Sofyan ( Ketua Pengprov PSSI Banten). Tiga anggota KN, Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov PSSI Jateng), Hadi Rudiatmo (Persis Solo), Samsul Azhar ( Persik Kediri), dan ketua KN Agum Gumelar tidak datang.

Kembali tidak kompletnya formasi KN itu tentu saja menimbulkan tanda tanya. Sebab, waktu yang diberikan FIFA tidak panjang. Sementara banyak hal penting yang harus diselesaikan secara tim.

"Tidak masalah kami tidak bertatap muka secara langsung. Kami selalu berkomunikasi. Secara intens. Tim ini bekerja dengan baik," kata Joko Driyono. "Tidak masalah jika ada anggota tidak datang karena ini bukan forum pleno," sambungnya.

Menurut Joko pertemua kemarin masih membahas PSSI Electoral Code atau Peraturan Organisasi (PO) PSSI. Tadi malam hasil penyusunan PO itu diplenokan dengan semua tim termasuk ketua Agum Gumelar. Setelah itu PO akan dikirimkan ke FIFA.

Menyikapi adanya beda tafsir surat yang dikirim FIFA 4 April lalu dengan Komite Pemilihan (KP) hasil kongres 26 Maret di Pekanbaru Riau, KN akan mengadakan pertemuan dengan pemilik suara pada 16 April mendatang. "Dari situ akan kita ambil kebijakan-kebijakan penting," ungkap Joko.

KN kemarin membuka suara terkait adanya surat Departemen Media FIFA kepada media di Jakarta. Dalam surat tersebut dinyatakan jika FIFA menyerahkan semua keputusan kepada KN mengenai boleh atau tidaknya empat calon (Arifin Panigoro, George Toisutta, Nirwan Bakrie, dan Nurdin Halid) maju sebagai calon Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco 2011-2015.

"This must be decided by the PSSI normalization committee according to PSSI statutes. The PSSI statutes do not make any difference between candidatures for President and candidature for the Executive Committee." Demikian bunyi surat yang dikirim Departemen Media FIFA menjawab pertanyaan media Indonesia.

Padahal pada surat FIFA yang dirilis 4 April lalu jelas-jelas disebutkan jika empat bakal calon yang ditolak oleh Komite Banding PSSI pada 28 Februari 2011, yaitu Nurdin Halid, George Toisutta, Nirwan Bakrie, dan Arifin Panigoro, tidak bisa lagi menjadi kandidat Ketum PSSI.

"Itu bukan rilis resmi FIFA. Kita hanya merujuk pada direksi FIFA pada 4 April lalu. Bukan yang lain. Selain itu ( surat FIFA 4 April), selebihnya tidak jadi referensi kami," beber Joko Driyono.

Mengenai Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi salah satu tugas KN untuk membereskannya, KN menjadwalkan melakukan hearing dengan semua yang terkait dalam dua pekan ke depan. (ali)

No comments:

Post a Comment