Thursday, April 21, 2011

Keputusan Resmi FIFA: Empat Orang Tetap Dilarang



Berdasarkan surat keputusan yang disampaikan kepada Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar, FIFA tidak mengakui Komite Pemilihan yang dibentuk tanggal 14 April dan tetap melarang empat nama calon ketua umum.

Pada jumpa pers yang digelar Kamis (21/4/11) siang, Agum seorang diri menyampaikan keputusan FIFA setelah dia menemui pejabat otoritas sepakbola dunia itu di markas besar mereka di Zurih, Swiss, Selasa (19/4/2011).

"Saya merasa lesu, sebab FIFA tetap tegas. Mereka tetap berpegang pada keputusan semula," ujar mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Jerome Valcke tersebut, ada keringanan tetapi ada juga keputusan yang justru semakin memberatkan. Keringanan diberikan FIFA seputar pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

"Ada keringanan. Hasil kongres tanggal 14 (April), yang diakui FIFA hanyalah Komite Banding. Mengenai Komite Pemilihan, FIFA tetap berpegang pada surat tanggal 4 April (2011) bahwa Komite Pemilihan tetap dipegang oleh Komite Normalisasi," lanjutnya.

"Dan dengan itu pula FIFA meminta laporan dari Komite Normalisasi mengenai Komite Pemilihan," imbuh Agum.

Menurut Agum, laporan yang dimaksud itu terkait struktur Komite Pemilihan, seperti ketua, wakil, dan anggotanya.

"Dan yang sangat penting. Saya tidak bisa memperjuangkan keempat orang ini. Dan tambahannya lebih berat lagi, empat orang ini tidak hanya dilarang maju sebagai ketua umum, tetapi juga tidak boleh menjadi anggota Exco (Komite Eksekutif PSSI)," jelas Agum.

Empat orang yang dimaksud adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta. Keempatnya dilarang maju karena FIFA menghormati keputusan Komite Banding sebelumnya yang menganulir pencalonan keempatnya.

Menurut Agum, surat FIFA baru diterima hari ini, beberapa jam sebelum konferensi pers pukul 15.30 dimulai. [nic]

No comments:

Post a Comment