Monday, April 4, 2011

Oshine : Primata Tergemuk di Inggris

Oshine, primata paling gemuk se-Inggris tengah menjalani diet ketat. Orang utan bertubuh 100 kilogram ini tidak lagi mendapat permen, jelly dan marshmallow kesukaannya. Sebaliknya, dia dipaksa dengan pola makan yang sehat, seperti buah, sayuran serta memperbanyak latihan menggerakkan badan.

Oshine-primata-paling-gemuk-se-Inggris

Penjaga pusat primata, Monkey World di dorset Inggris mengatakan Oshine akan menjalani program diet ketat ini sampai dia kehilangan perutnya yang terus membuncit. Oshine, orang utan betina ini perlu kehilangan paling tidak separuh berat badannya sekarang untuk mencapai berat badan ideal. Oshine tiba di Inggris dua tahun lalu, pemiliknya yang lama yang bermukim di Afrika Selatan telah memelihara Oshine selama 13 tahun. Pada 2008 pemilik Oshine mengontak Monkey World setelah sadar tidak bisa merawat Oshine dengan baik sebagai binatang peliharaan.

Mendatangkan Oshine dari Afrika Selatan sungguh tidak mudah, apalagi kondisi fisik orang utan yang terancam punah itu tak sehat. Segala pengaturan dirancang dengan baik, akhirnya setelah terbang 10,5 jam dari Johannesburg, Oshine yang terbang dengan maskapai South African Airways tiba dengan selamat di bandara Heathrow, Inggris pada 31 Agustus lalu.

Dr Alison Cronin, direktur Monkey World, mengatakan telah bekerja keras untuk memberikan Oshine kehidupan yang lebih alami dengan orang utan lain dari jenis sendiri selama lebih dari setahun. "Perjalanan jarak jauh untuk suatu spesies terancam punah sulit dan bahaya. Apalagi dengan problem berat badan," ujar Cronin. "Karena itu kami memastikan bahwa perjalanan itu stres-bebas dan aman."

Tim Monkey World pergi ke Johannesburg dengan kotak transportasi yang dirancang khusus, beberapa hari sebelum memindahkan Oshine dibiasakan di kotak tersebut. Setelah dua hari 'bermain' di dalam kotak, pintu ditutup untuk selamanya dan Oshine pun dibawa ke Inggris. Oshine sekarang tinggal di penitipan bayi orang utan di Monkey World.

Monkey World adalah rumah bagi penitipan bayi orang utan di Eropa. Sebagai anggota Eropa Endangered Species Breeding Program (EEP) spesies ini, Monkey World tidak hanya melahirkan orang-utan, tapi juga menawarkan sebuah rumah untuk setiap bayi yang lahir di kebun binatang Eropa dan yang yatim.

Ancaman utama bagi orang utan liar di habitat adalah penebangan hutan untuk tanah pertanian dan, khususnya, industri minyak sawit yang tidak menerapkan pembangunan berkelanjutan. Mereka juga digunakan dalam industri hiburan atau sebagai hewan peliharaan.(http://wongjawa-tulen.blogspot.com )

No comments:

Post a Comment