Friday, April 8, 2011

Pengamat: Peleburan LPI dan ISL Menimbulkan Masalah Baru


Pengamat sepak bola Sulawesi Selatan, Yopie Lumoindong, menyatakan wacana peleburan dua kompetisi, Superliga Indonesia dan Liga Primer Indonesia (LPI), akan menimbulkan masalah baru.

Yopie menjelaskan, peleburan dua kompetisi tersebut mencerminkan ketidakadilan, terutama untuk peserta ISL dan Divisi Utama Liga Indonesia yang telah berjuang keras untuk masuk ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air.

"Saya kira beberapa tim Superliga Indonesia tidak akan menerima jika harus menjadi korban demi memuluskan keinginan pihak LPI bertarung di kasta tertinggi. Makanya wacana peleburan itu mustahil bisa terwujud," ujar Yopie,.

Yopie menilai lebih baik LPI fokus mendapatkan pengakuan dari federasi sepak bola internasional (FIFA), yaitu dengan menerima memulai kompetisi mereka sebagai Divisi III Liga Indonesia.

"Saya yakin pihak LPI tidak akan mudah menerima opsi berlaga di Divisi III. Namun, pilihan itulah yang paling tepat bagi persepakbolaan nasional," kata Yopie.

Tetapi Yopie tidak membantah bahwa klub-klub LPI bisa saja menggantikan klub-klub Superliga Indonesia yang mengalami krisis pendanaan setelah APBD dilarang pada tahun 2012.

"Pemerintah telah memutuskan tidak ada lagi bantuan dana APBD bagi klub sepak bola. Kesempatan itu bisa saja digunakan untuk mengganti klub yang akhirnya tidak dapat melanjutkan kompetisi akibat pendanaan yang kurang."(DOR)

No comments:

Post a Comment