Thursday, April 21, 2011

Pengurus PSSI Yang Diakui FifaTernyata Hanya 7 Orang


Permasalahan yang berlarut-larut merundung persepakbolaan Indonesia membuat FIFA memutuskan mengambil alih PSSI dengan membentuk Komite Normalisasi. Di FIFA, pengurus PSSI yang tercatat saat ini hanya tujuh orang. Siapa mereka?

Komite Darurat Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) pada 1 April ini memutuskan mengambil alih Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Secara konstitusional, tindakan otoritas sepakbola tertinggi sedunia itu punya landasan hukum, yakni Pasal 7 ayat (2) Statuta FIFA. Statuta itulah yang menjadi konstitusi yang mengikat 202 anggota FIFA di seluruh penjuru bumi.

Pengambialihan itu terkait dengan kegagalan pengurus PSSI 2007-2011 pimpinan Nurdin Halid yang berakhir bulan ini untuk menyelenggarakan kongres pembentukan pengurus baru atau Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 yang terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota.

Kongres itu sedianya digelar 26 Maret silam di Pekanbaru, Riau. Karena ricuh, PSSI ketika itu membatalkan kongres tersebut, kemudian melaporkan hal itu kepada FIFA.

Sekelompok yang mengklaim didukung 78 pemilik suara PSSI dengan dukungan sekelompok tentara “mengkudeta” kongres dan melanjutkannya sesuai dengan agenda mereka. Namun, FIFA menganggap kongres itu tidak pernah ada atau tidak terlaksana.

Kegagalan pengurus lama menangani Liga Primer Indonesia (LPI) yang oleh FIFA disebut liga sempalan juga menjadi pertimbangan pengambilalihan PSSI oleh otoritas sepakbola dunia itu.

Setelah mengambil alih dan membentuk Komite Normalisasi, FIFA dalam surat resminya tertanggal 4 April 2011 menunjuk Agum Gumelar menjadi ketua Komite dan tujuh lainnya sebagai anggota. Tujuh orang itu ialah Direktur Badan Liga Indonesia Joko Driyono yang belakangan sekaligus merangkap sebagai Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Ketua Pengurus Provinsi JawaTengah PSSI Sukawi Sutarip, Direktur Arema FC Siti Nuzanah, Ketua Persis Solo FC Hadi Rudiatmo, Ketua Persik Kediri FC Samsul Ashar, Ketua Pengprov Banten PSSI Satim Sofyan, dan Ketua PSPS Pekanbaru Dityo Pramono.

Tugas inti Komite ialah menjalankan kepengurusan PSSI sampai terbentuk pengurus baru melalui kongres, menyiapkan dan menyelenggarakan kongres pemilihan pengurus baru yang kini telah dijadwalkan pada 20 Mei nanti, dan mengendalikan LPI di bawah PSSI atau, jika tidak bisa, segera menghentikannya.

Kini, tujuh orang terdaftar sebagai pengurus PSSI di FIFA. Siapa saja mereka? Berikut nama yang terdaftar di FIFA berdasarkan hasil pantauan terhadap situs resmi FIFA di fifa.com, Kamis siang (21/4/2011):

Ketua Umum : Agum Gumelar
Sekretaris Jenderal : Joko Driyono
Bendahara : Achsanul Qosasih
Pelatih : Alfred Riedl (Austria)
Media Officer : Barry Sihotang
Koordinator Futsal : Ferry Paulus
Koordinator Wasit : Togar Manahan Nero.

Dalam situsnya itu, FIFA mengakui PSSI berdiri pada 1930, namun baru terafiliasi dengan induk organisasi sepakbola dunia itu pada 1952. [but]

No comments:

Post a Comment