Sunday, April 10, 2011

Tiba di Jayapura , Chonburi Dapat Sambutan Hangat Dari Warga


Welcome ChonburiFC. Selamat datang di Tanah Papua. Itulah sambutan perdana saat tim asal Thailand tersebut menginjakkan kakinya di Bandara Sentani. Pimpinan klasemen group H-Asia Football Confendaration (AFC) Cup, Chonburui FC (Thailand) tadi malam tiba di Bandara Sentani Jayapura dengan menggunakan pesawat carteran Transwisata Aviation. Pesawat foker 100 itu mendarat tepat pada pukul 21.30 WIT dengan membawa 42 orang, yang terdiri dari 18 pemain, official dan media.

Setelah tiba di Bandara Sentani, Chonburi FC beristrahat sejenak di VIP Room Bandara Sentani. Tampak wajah letih menghiasi seluruh punggawa Chonburi FC. Salah satu pemain yang cukup familiar dengan atmosfir sepakbola Indonesia Kosin Hathairtanakool tampak dalam rombongan. Media officer Chonburi FC, Mr.Gee mengatakan ada 7 pemain Timnas Thailand yang bergabung dalam Chonburi FC.

"Ya, benar kami punya 7 pemain Timnas Thailand dan salah satunya adalah Kosin. Dia sudah cukup paham dengan sepakbola di Indonesia, karena dia sebelum di Chonburi FC adalah kiper Persib Bandung," katanya di VIP Room Bandara Sentani, tadi malam. Setelah beristrahat sejenak, tim langsung bergegas menuju Hotel Aston untuk beristrahat. Yang cukup mengagetkan adalah sambutan dari warga Sentani di Bandara ternyata cukup hangat. Mereka langsung melambaikan tangan di depan VIP Room saat skuad Chonburi FC memasuki bus dan meninggalkan Bandara Sentani.

Ketua Panpel Benhur Tommny Mano menyatakan pihaknya terkejut dengan sambutan dari warga Sentani. "Ini benar-benar luar biasa, sudah malam tapi warga Sentani antusias melihat Chonburi FC datang ke Jayapura," katanya tadi malam. Sementara itu mengenai persiapan laga, Ketua Panpel sedikit khawatir dengan penjualan tiket. Dalam laga internasional ini, tidak boleh ada lagi tiket yang dijual di jalan-jalan, apalagi di depan Stadion Mandala. "Apapun yang terjadi, akses jalan dari Katedral sampai pintu masuk tidak ada hambatan, baik kendaraan, pedagang asongan, ataupun warga yang ingin menonton. Kalau ada yang belum dapat tiket dipersilahkan mencari di tempat yang sudah ditunjuk seperti Cenderawasih Pos. Selama ini yang kita lihat penonton selalu berjubel di pintu masuk. Dalam pertandingan internasional tidak boleh terjadi. Kalau hal ini terjadi maka bisa diprotes oleh tim tamu dan kami bisa kena sanksi," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menganggap enteng tim tamu. "Saya masih mengumpulkan beberapa informasi tentang mereka, tapi intinya mereka memiliki kekuatan di lini tengah yang sangat mobile dan tajam dalam mencetak gol dari second line. Permainan pendek mereka juga cepat dan agresif ketika melakukan serangan," beber Jacksen sedikit memberikan penilaiannya.

Jacksen menganggap peluang yang dimiliki Persipura fifty-fifty, tinggal bagaimana usaha dan kerja yang dilakukan pemain dan pelatih. Tentang pertandingan di Mandala, ia menyebutkan bahwa laga kandang perdana kali ini justru menjadi tanggung jawab besar baginya. Alasannya, selain harapan masyarakat Papua yang menuntut menang, pengorbanan manajemen yang menyewa pesawat dengan harga yang tak kecil untuk tim lawan serta dukungan pemerintah dalam memberi dan melengkapi fasilitas lapangan yang layak buat Persipura bertanding di Papua akan memberi harapan yang besar kepada semua insan sepakbola Indonesia bahwa Persipura wajib menang.

"Ini jelas menambah beban dan tanggung jawab kami, namun kami harus tetap melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin, bekerja keras dan berharap Tuhan tetap memberkati perjuangan kami nanti, "jelasnya. Persipura sendiri rencananya akan mulai latihan pagi ini. Bagi yang tidak tampil dalam pertandingan terakhir akan mulai latihan pagi di hotel Relat dan sorenya kembali berlatih Hidrogimnastic di Swisbell Hotel.

No comments:

Post a Comment